MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
MASALAH YANG DIALAMI OLEH REMAJA
DI SUSUN OLEH :
Muhammad Maulana Yusuf
1IA12
54416995
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016-2017
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat waktunya yang berjudul “Masalah yang dialami oleh remaja”.
Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar. Dengan terselesaikannya karya
tulis ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi yang sangat membantu penulis dalam penyusunan makalah
ini.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulis.
Penulis berharap makalah yang telah dibuat ini bisa bermanfaat serta menambah
pengetahuan pembaca.
Bogor , November 2016
penyusun
Muhammad Maulana Yusuf
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak
menjadi dewasa. Di masa peralihan ini, remaja biasanya akan berusaha untuk
mencari jati diri mereka pribadi. Entah dengan cara apapun, mereka akan mencari
kepuasan dalam hidup.
Di
jaman yang semakin modern ini, banyak sekali cara kita untuk berkomunikasi dan
bertransaksi. Dengan kemudahan-kemudahan tersebut, banyak juga pihak yang salah
dalam menggunakannya. Perkembangan bangsa barat sudah menyebar di semua
kalangan dan perubahan itu juga yang menyebabkan mengapa bangsa Indonesia
semakin terpuruk. Bukan hanya karena pengolahan dan penggunaan sumber daya alam
tetapi juga perubahan gaya hidup masyarakatnya yang sudah bebas, tidak demokratis
lagi.
Kemunduran
itu dimulai dari tingkat pendidikan di Indonesia, untuk sekarang ini memang
harus diakui bahwa kalangan pelajar SMA sudah tidak terkontrol lagi, bukan
hanya SMA, kalangan mahasiswa, SMP dan SD pun boleh dikatakan sudah bebas.
Banyak kejadian yang membuktikan bahwa pendidikan sudah tidak terkontrol lagi,
misalnya tawuran pelajar, membolos, mecoret-coret fasilitas sekolah, merokok,
narkoba, seks bebas, kekerasan terhadap anggota sekolah, dll.
Sebenarnya
bukan hanya dalam lingkup pendidikan saja, di kalangan para pekerja juga masih
banyak yang tidak demokratis. Hal tersebut banyak sekali menjadi sorotan
publik, bahwa perkembangan media elektronik juga menjadi penyebab dari
kemunduran bangsa. Tetapi hal itu dapat kita tanggulangi yaitu dengan
penggunaan secara benar dan tepat.
Di
masa remaja sudah pasti banyak persoalan yang akan dihadapi, kenakalan remaja
dapat terjadi oleh beberapa faktor :
1. Pergaulan
yang salah
2. Kurang
mendapat perhatian
3. Terpengaruh
oleh media elektronik
4. Banyak
masalah yang dihadapi
5. Tidak
dapat mengontrol diri sendiri
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu remaja.
2. Apa kebiasaan remaja.
3. Apa permasalahan yang di alami oleh remaja.
C. Tujuan Penelitian
1. Para remaja dapat mengetahui
informasi-informasi tentang masa remaja, sebab-akibat masalah remaja dan cara
penanggulangan / solusi untuk mengatasi masalah remaja.
2. Para
remaja dapat belajar dari pengalaman-pengalaman orang-orang yang lebih tua /
dewasa / lebih pengalaman.
3. Para
remaja dapat menambah ilmu pengetahuannya mengenai kehidupan masa remaja.
4. Para
remaja dapat memperbaiki pola kehidupan mereka.
BAB II
PEMBAHASAN
Masa
remaja adalah masa penemuan jati diri masing-masing orang. Mencari teman,
sahabat dan pacar untuk mengolah sifat dan perilaku. Mengikuti cara
pembelajaran yang lebih baik biasanya dapat meringankan otak, karena di samping
menambah wawasan kita juga dapat berperilaku dengan baik.
A. Masalah-masalah
Di masa peralihan (transisi) ini kerap sekali banyak masalah
yang timbul dan dihadapi oleh kaum remaja, baik secara fisik / batin,
masalah-masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Percaya
diri
Pengembangan
diri sangatlah penting, terutama saat remaja, karena di saat itulah, usaha yang
lakukan akan menjadi maksimal. Setiap manusia diciptakan pasti memiliki
kemampuan, tergantung usaha kita untuk mengembangkannya. Meskipun seandainya
kita merasa lebih buruk dibandingkan yang lain, tetapi satu hal yang paling
penting percaya diri. Karena dengan percaya diri, kita
akan mendapat sesuatu yang baik.
Dan
walaupun pada kenyataannya percaya diri itu sulit, karena
malu, takut salah, takut tidak bisa, dll. Tetapi sesungguhnya percaya
diri itu mudah, hanya dengn mengatakan aku bisa !! pasti apapun yang
dilakukan akan terasa ringan.
2. Cinta
Masa
remaja adalah masa yang paling indah. Para psikolog sepakat bahwa kebutuhan
manusia yang paling mendasar adalah dicintai! Cinta bisa menjadi daya pendorong
bagi seseorang untuk berprestasi, bisa memotivasi tingkah laku yang baik, bisa mengakibatkan
sepasang muda-mudi berlaku konyol. Cinta memberi arti pada kemanusiaan dan
menimbulkan harapan serta tujuan hidup.
Kalau
cinta begitu menakjubkan, mengapa cinta menjadi langka bagi dunia? Mengapa ada
banyak kebencian. Jawabannya adalah cinta sejati melampaui cinta romantis, dan
cinta sejati melampaui perasaan-perasaan pribadi yang gelisah. Dan cinta juga
menjadi masalah dalam kehidupan remaja, tergantung bagaimana kita menanggapi
dan melakukannya. Banyak orang yang depresi dan mati karena cinta. Sebenarnya
itu tidak perlu terjadi, dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa cinta
itu bukan segalanya dan aku tidak perlu berkorban untuk cinta, dan cinta sejati
bukan cinta yang harus berkorban nyawa dan kebahagiaan.
3. Keluarga
Keluarga
yang baik adalah dimana bisa menjadi tempat yang bisa saling berbagi. Didalam
keluarga akan dikatakan baik adalah dimana keluarga itu memiliki cinta kasih,
menghormati antara satu sama lain, dan kesetiaan. Karena ajaran agama dan hukum
mengatakan keluarga yang baik adalah keluarga yang bisa menjadi teladan bagi
yang lain.
Masalah
remaja yang terjun pada pergaulan bebas, biasanya dimulai dari keadaan keluarga
yang kurang baik, sehingga anak bisa salah dalam bergaul. Tetapi tidak
semuanya, bisa juga karena anak tidak bisa mengontrol diri dalam bergaul. Di
sini keluarga diharapkan bisa memberikan teladan-teladan yang baik bagi anggota
keluarganya agar terhindar dari kejahatan.
4. Persahabatan
Sahabat
? Apakah itu sahabat ? Apakah teman terdekat kita ? Sahabat bukan berarti orang
yang selalu bersama kita, karena mereka belum tentu mau memahami kita. Mencari
dan menjadi sahabat bukanlah mudah, karena itu bergantung pada perasaan, disaat
kita membutuhkan seseorang untuk teman curhat tetapi disaat itu juga dia pergi
meninggalkan kita. Pengkhianatan! Banyak orang yang dikecewakan oleh orang
terdekat mereka, sebenarnya mudah sekali untuk mengetahui apakah mereka benar
sahabat yang baik atau tidak. Pertama, kenali dia. Kedua, pahami sifatnya.
Ketiga, ajak untuk pergi. Keempat, kenalkan dengan teman yang lain. Kelima,
curhat. Keenam, lihat perkembangan sifatnya. Ketujuh, ambil keputusan.
5. Narkoba
Narkoba
(Narkotika Berbahaya), kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Saat
menginjak usia remaja, timbullah keinginan besar untuk bebas. Remaja tidak lagi
ingin tunduk kepada kekuasaan orang tua, perintah guru / pihak-pihak yang bisa
mengaturnya. Demikian nyata keinginan untuk bebas ini, sehingga sering mereka
disudutkan dengan sebutan “semau gue”. Jangan bingung, ini adalah hal
yang sangat normal dalam usaha menemukan jati diri.
Hal
ini yang juga menyolok adalah peranan teman-teman, khususnya teman satu grup,
geng / kelompok. Norma kelompok akan menjadi standar bertingkah laku mereka.
Remaja akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil “sama” dengan
teman-temannya, baik dalam bahasa, hobi, minat, penampilan, dan kegiatan.
Tetapi pergaulan yang mereka dapatkan haruslah baik, karena bagi mereka
“seseorang adalah teman baik, bila orang itu baik kepada kita”.
6. Depresi
/ stress
Depresi
adalah suatu penyakit dimana akal pikiran dan perasaan tidak sejalan lagi,
sehingga banyak menimbulkan kejahatan. Banyak orang gila yang kita temui di
jalanan, itu karena keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan usaha memanfaatkan hidup. Para
ahli mengemukakan beberapa penyebab depresi :
1) Kehilangan
orang / benda yang paling disayangi
2) Perasaan
tidak berdaya
3) Pandangan
yang sangat jelek mengenai diri sendiri
4) Pengalaman
buruk (musibah / kecelakaan) yang beruntun
5) Selalu
gagal
Para
ahli memberikan beberapa cara untuk mengatasi depresi :
1) Berkonsultasi
dengan orang yang mau mengerti masalah kita
2) Mencoba
untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kita sukai
3) Berpikir
dan bersikap positif
4) Evaluasi
tujuan hidup dan cita-cita yang akan kita capai
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut :
1. Remaja
ingin menunjukkan kemampuan mereka kepada orang lain
2. Remaja
ingin diakui bahwa mereka sudah dewasa
3. Kenakalan
remaja disebabkan oleh beberapa faktor :
a. Pergaulan
yang salah
b. Kurang
mendapat perhatian
c. Terpengaruh
oleh media elektronik
d. Banyak
masalah yang dihadapi
e. Tidak
dapat mengontrol diri sendiri
4. Masa
remaja adalah masa peralihan (transisi) untuk penemuan jati
diri
5. Dalam
pergaulan remaja dituntut untuk berhati-hati dalam pergaulan, agar terhindar
dari hal-hal yang dapat merusak diri sendiri
B. Saran
Untuk bisa menjadi remaja yang baik, penulis memberikan beberapa
saran untuk para remaja:
1. Menghindari pergaulan yang salah dan
belajar dari pengalaman
2. Untuk
bisa terkenal bukan dengan menjadi orang lain melainkan tetap menjadi diri
sendiri
3. Meminta
bimbingan masa remaja kepada orang tua, guru maupun pihak-pihak yang terlibat
dalam masalah remaja
4. Jangan
mudah percaya kepada orang yang baru dikenal dan jangan pernah membenci /
menjauhi orang-orang yang pernah mengalami akibat / dampak dari kenakalan
remaja / pergaulan bebas
5. Selalu
berpikir positif dan selalu optimis dalam segala hal
DAFTAR PUSTAKA