Wednesday, 30 November 2016

Masalah yang dialami oleh Remaja

MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR

MASALAH YANG DIALAMI OLEH REMAJA


DI SUSUN OLEH :

Muhammad Maulana Yusuf
1IA12
54416995


UNIVERSITAS GUNADARMA
2016-2017




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyusun makalah ini dengan baik dan tepat waktunya yang berjudul “Masalah yang dialami oleh remaja”.

            Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar. Dengan terselesaikannya karya tulis ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang sangat membantu penulis dalam penyusunan makalah ini.

            Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulis. Penulis berharap makalah yang telah dibuat ini bisa bermanfaat serta menambah pengetahuan pembaca.

Bogor , November 2016
penyusun

Muhammad Maulana Yusuf


























BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah
            Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Di masa peralihan ini, remaja biasanya akan berusaha untuk mencari jati diri mereka pribadi. Entah dengan cara apapun, mereka akan mencari kepuasan dalam hidup.
            Di jaman yang semakin modern ini, banyak sekali cara kita untuk berkomunikasi dan bertransaksi. Dengan kemudahan-kemudahan tersebut, banyak juga pihak yang salah dalam menggunakannya. Perkembangan bangsa barat sudah menyebar di semua kalangan dan perubahan itu juga yang menyebabkan mengapa bangsa Indonesia semakin terpuruk. Bukan hanya karena pengolahan dan penggunaan sumber daya alam tetapi juga perubahan gaya hidup masyarakatnya yang sudah bebas, tidak demokratis lagi.   
            Kemunduran itu dimulai dari tingkat pendidikan di Indonesia, untuk sekarang ini memang harus diakui bahwa kalangan pelajar SMA sudah tidak terkontrol lagi, bukan hanya SMA, kalangan mahasiswa, SMP dan SD pun boleh dikatakan sudah bebas. Banyak kejadian yang membuktikan bahwa pendidikan sudah tidak terkontrol lagi, misalnya tawuran pelajar, membolos, mecoret-coret fasilitas sekolah, merokok, narkoba, seks bebas, kekerasan terhadap anggota sekolah, dll.
            Sebenarnya bukan hanya dalam lingkup pendidikan saja, di kalangan para pekerja juga masih banyak yang tidak demokratis. Hal tersebut banyak sekali menjadi sorotan publik, bahwa perkembangan media elektronik juga menjadi penyebab dari kemunduran bangsa. Tetapi hal itu dapat kita tanggulangi yaitu dengan penggunaan secara benar dan tepat.
            Di masa remaja sudah pasti banyak persoalan yang akan dihadapi, kenakalan remaja dapat terjadi oleh beberapa faktor :
      1.   Pergaulan yang salah
      2.   Kurang mendapat perhatian
      3.   Terpengaruh oleh media elektronik
      4.   Banyak masalah yang dihadapi
      5.   Tidak dapat mengontrol diri sendiri


B.  Rumusan Masalah
1. Apa itu remaja.
2. Apa kebiasaan remaja.
3. Apa permasalahan yang di alami oleh remaja.

C.  Tujuan Penelitian
      1.   Para remaja dapat mengetahui informasi-informasi tentang masa remaja, sebab-akibat masalah remaja dan cara penanggulangan / solusi untuk mengatasi masalah remaja.
      2.   Para remaja dapat belajar dari pengalaman-pengalaman orang-orang yang lebih tua / dewasa / lebih pengalaman.
      3.   Para remaja dapat menambah ilmu pengetahuannya mengenai kehidupan masa remaja.
      4.   Para remaja dapat memperbaiki pola kehidupan mereka.













BAB II
PEMBAHASAN


      Masa remaja adalah masa penemuan jati diri masing-masing orang. Mencari teman, sahabat dan pacar untuk mengolah sifat dan perilaku. Mengikuti cara pembelajaran yang lebih baik biasanya dapat meringankan otak, karena di samping menambah wawasan kita juga dapat berperilaku dengan baik.

A.  Masalah-masalah
            Di masa peralihan (transisi) ini kerap sekali banyak masalah yang timbul dan dihadapi oleh kaum remaja, baik secara fisik / batin, masalah-masalahnya adalah sebagai berikut :
      1.   Percaya diri
                  Pengembangan diri sangatlah penting, terutama saat remaja, karena di saat itulah, usaha yang lakukan akan menjadi maksimal. Setiap manusia diciptakan pasti memiliki kemampuan, tergantung usaha kita untuk mengembangkannya. Meskipun seandainya kita merasa lebih buruk dibandingkan yang lain, tetapi satu hal yang paling penting percaya diri. Karena dengan percaya diri, kita akan mendapat sesuatu yang baik.
                  Dan walaupun pada kenyataannya percaya diri itu sulit, karena malu, takut salah, takut tidak bisa, dll. Tetapi sesungguhnya percaya diri itu mudah, hanya dengn mengatakan aku bisa !! pasti apapun yang dilakukan akan terasa ringan.
      2.   Cinta
                  Masa remaja adalah masa yang paling indah. Para psikolog sepakat bahwa kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah dicintai! Cinta bisa menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk berprestasi, bisa memotivasi tingkah laku yang baik, bisa mengakibatkan sepasang muda-mudi berlaku konyol. Cinta memberi arti pada kemanusiaan dan menimbulkan harapan serta tujuan hidup.
                  Kalau cinta begitu menakjubkan, mengapa cinta menjadi langka bagi dunia? Mengapa ada banyak kebencian. Jawabannya adalah cinta sejati melampaui cinta romantis, dan cinta sejati melampaui perasaan-perasaan pribadi yang gelisah. Dan cinta juga menjadi masalah dalam kehidupan remaja, tergantung bagaimana kita menanggapi dan melakukannya. Banyak orang yang depresi dan mati karena cinta. Sebenarnya itu tidak perlu terjadi, dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa cinta itu bukan segalanya dan aku tidak perlu berkorban untuk cinta, dan cinta sejati bukan cinta yang harus berkorban nyawa dan kebahagiaan.
      3.   Keluarga
                  Keluarga yang baik adalah dimana bisa menjadi tempat yang bisa saling berbagi. Didalam keluarga akan dikatakan baik adalah dimana keluarga itu memiliki cinta kasih, menghormati antara satu sama lain, dan kesetiaan. Karena ajaran agama dan hukum mengatakan keluarga yang baik adalah keluarga yang bisa menjadi teladan bagi yang lain.
                  Masalah remaja yang terjun pada pergaulan bebas, biasanya dimulai dari keadaan keluarga yang kurang baik, sehingga anak bisa salah dalam bergaul. Tetapi tidak semuanya, bisa juga karena anak tidak bisa mengontrol diri dalam bergaul. Di sini keluarga diharapkan bisa memberikan teladan-teladan yang baik bagi anggota keluarganya agar terhindar dari kejahatan.
      4.   Persahabatan
                  Sahabat ? Apakah itu sahabat ? Apakah teman terdekat kita ? Sahabat bukan berarti orang yang selalu bersama kita, karena mereka belum tentu mau memahami kita. Mencari dan menjadi sahabat bukanlah mudah, karena itu bergantung pada perasaan, disaat kita membutuhkan seseorang untuk teman curhat tetapi disaat itu juga dia pergi meninggalkan kita. Pengkhianatan! Banyak orang yang dikecewakan oleh orang terdekat mereka, sebenarnya mudah sekali untuk mengetahui apakah mereka benar sahabat yang baik atau tidak. Pertama, kenali dia. Kedua, pahami sifatnya. Ketiga, ajak untuk pergi. Keempat, kenalkan dengan teman yang lain. Kelima, curhat. Keenam, lihat perkembangan sifatnya. Ketujuh, ambil keputusan.
      5.   Narkoba
                  Narkoba (Narkotika Berbahaya), kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Saat menginjak usia remaja, timbullah keinginan besar untuk bebas. Remaja tidak lagi ingin tunduk kepada kekuasaan orang tua, perintah guru / pihak-pihak yang bisa mengaturnya. Demikian nyata keinginan untuk bebas ini, sehingga sering mereka disudutkan dengan sebutan “semau gue”. Jangan bingung, ini adalah hal yang sangat normal dalam usaha menemukan jati diri.
                  Hal ini yang juga menyolok adalah peranan teman-teman, khususnya teman satu grup, geng / kelompok. Norma kelompok akan menjadi standar bertingkah laku mereka. Remaja akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil “sama” dengan teman-temannya, baik dalam bahasa, hobi, minat, penampilan, dan kegiatan. Tetapi pergaulan yang mereka dapatkan haruslah baik, karena bagi mereka “seseorang adalah teman baik, bila orang itu baik kepada kita”.
      6.   Depresi / stress
                  Depresi adalah suatu penyakit dimana akal pikiran dan perasaan tidak sejalan lagi, sehingga banyak menimbulkan kejahatan. Banyak orang gila yang kita temui di jalanan, itu karena keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan usaha memanfaatkan hidup. Para ahli mengemukakan beberapa penyebab depresi :
            1)   Kehilangan orang / benda yang paling disayangi
            2)   Perasaan tidak berdaya
            3)   Pandangan yang sangat jelek mengenai diri sendiri
            4)   Pengalaman buruk (musibah / kecelakaan) yang beruntun
            5)   Selalu gagal
                  Para ahli memberikan beberapa cara untuk mengatasi depresi :
            1)   Berkonsultasi dengan orang yang mau mengerti masalah kita
            2)   Mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kita sukai
            3)   Berpikir dan bersikap positif
            4)   Evaluasi tujuan hidup dan cita-cita yang akan kita capai

           

BAB III
PENUTUP


A.  Simpulan
            Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut :
      1.   Remaja ingin menunjukkan kemampuan mereka kepada orang lain
      2.   Remaja ingin diakui bahwa mereka sudah dewasa
      3.   Kenakalan remaja disebabkan oleh beberapa faktor :
            a.   Pergaulan yang salah
            b.   Kurang mendapat perhatian
            c.   Terpengaruh oleh media elektronik
            d.   Banyak masalah yang dihadapi
            e.   Tidak dapat mengontrol diri sendiri
      4.   Masa remaja adalah masa peralihan (transisi) untuk penemuan jati diri         
      5.   Dalam pergaulan remaja dituntut untuk berhati-hati dalam pergaulan, agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak diri sendiri

B.  Saran
            Untuk bisa menjadi remaja yang baik, penulis memberikan beberapa saran untuk para remaja:
1.   Menghindari pergaulan yang salah dan belajar dari pengalaman
      2.   Untuk bisa terkenal bukan dengan menjadi orang lain melainkan tetap menjadi diri sendiri
      3.   Meminta bimbingan masa remaja kepada orang tua, guru maupun pihak-pihak yang terlibat dalam masalah remaja
      4.   Jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal dan jangan pernah membenci / menjauhi orang-orang yang pernah mengalami akibat / dampak dari kenakalan remaja / pergaulan bebas
      5.   Selalu berpikir positif dan selalu optimis dalam segala hal









DAFTAR PUSTAKA


Artikel. Siklus Pendidikan Remaja (www.google.co.id)
https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja(www.google.co.id)





0 comments:

Post a Comment