Wednesday, 2 November 2016

Makalah Kenapa Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar Masih Diperlukan Oleh Mahasiswa

MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR 


KENAPA MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR MASIH DIPERLUKAN OLEH MAHASISWA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Dosen Pembimbing: Emilianshah Banowo




Disusun oleh :
Muhammad Maulana Yusuf
NPM : 54416995
Kelas : 1IA12 




 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami smpaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah , karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas tentang "Kenapa mata kuliah ilmu sosial dasar masih diperlukan oleh mahasiswa". Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman kita tentang pengaruh dari teknologi informasi dimasyarakat dan perubahan yang terjadi di masyarakat akibat teknologi informasi tersebut, dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah "Ilmu Sosial Dasar". Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen mata kuliah " Ilmu Sosial Dasar"
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat.



Bogor , 2 November 2016

  Penyusun             


Muhammad Maulana Yusuf


                                                         BAB 1 Pendahuluan

Mengapa kami sebagai mahasiswa harus mempelajari Ilmu Sosial Dasar (ISD) di Perguruan Tinggi? Apa pengertian dari ISD? Apa manfaat dari ISD? Sebagai mahasiswa banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak Anda saat diperkenalkan dengan mata kuliah ini. Tahukah Anda bahwa ISD penting untuk diri kita? Baik untuk masa perkuliahan maupun masa kerja yang tidak lama lagi akan kita jejaki. ISD dapat memberi kita teori pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dapat kita terapkan untuk menghadapi gejala – gejala sosial yang terjadi sehingga persepsi dan penalaran kita dalam menghadapi masalah sosial dapat sesuai dengan norma kesusilaan dan norma kesopanan. Tujuannya kesadaran kita terhadap lingkungan sosial menjadi lebih peduli. ISD dipelajari oleh mahasiswa namun bukan berarti masyarakat umum tidak dapat mempelajarinya, semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan menerapkannya maka akan semakin mudah lingkungan sekitar menjadi lebih damai. Hal tersebut dapat diraih dengan meningkatkan pendekatan diri kita kepada lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun masyarakat umum harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat meyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan sesuai dengan norma yang ada pada negara ini.

BAB 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
·         Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
·         Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
·         Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

2.2 Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Tujuan ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis. Untuk itulah ilmu sosial dasar mempunyai peran penting agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam hidup bermasyarakat.

Masalah sosial yang terjadi pada masyarakat bersifat kompleks, tidak dapat diduga-duga, dan banyak sesuatu yang tersembunyi. Untuk itu mahasiswa harus berfikir kritis dan dijaksana dalam menanggapinya. Ilmu sosial dasar memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk dapat menjawab setiap permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Mahasiswa hanya perlu memikirkan bagaimana menemukan solusi untuk menghadapi masalah sosial.
Kemudian ilmu sosial dasar juga bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Mahasiswa membutuhkan wawasan yang luas mengenai sikap dan tingkah lakunya agar dapat menerapkan ilmunya kepada masyarakat luas.
Sikap dan tingkah laku mahasiswa ditentukan dari pergaulan mereka sehari-hari. Mahasiswa harus dapat memilih pergaulan yang sehat dan dapat memberikan manfaat yang baik. Mahasiswa harus mempunyai wawasan mengenai sikap dan tingkah laku yang baik yang dipakai ketika mereka berhubungan dengan orang lain. Hal ini diperlukan agar menjadi mahasiswa yang berkualitas, tidak hanya kepandaiannya mengenai ilmu pengetahuan tetapi juga harus pandai dalam bersikap.
Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sangat diperlukan, mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang minim pada masyarakat tersebut. Mahasiswa dapat membantu masyarakat dengan menerapkan ilmunya yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah. Selain itu masyarakat juga harus aktif di dalam pembangunan daerahnya.
Mahasiswa yang sukses  adalah mahasiswa yang dapat berwirausaha dan mempekerjakan masyarakat sekitar, agar daerah tersebut tidak tertinggal. Mahasiswa dan masyarakat dapat bekerjasama dalam membangun daerah. Dengan bekerjanya masyarakat, maka mahasiswa telah menaikkan perekonomian masyarakat dan masyarakat dapat hidup layak.
Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain.
Peran mahasiswa kepada agama adalah agar kepribadian mahasiswa tidak menyimpang dari ajaran agamanya. Agama dibutuhkan sebagai pengatur hidup manusia. Ketika mahasiswa sedang melakukan susuatu, mereka sudah tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kepribadian mahasiswa akan berkembang dengan baik bila mereka dapat mengaplikasikan ilmunya yang disertai dengan ajaran agamanya.
Lalu ilmu sosial dasar memiliki tujuan untuk memberi ilmu pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir interdisipliner/ antar ilmu pengetahuan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan orang lain. Pengetahuan dasar yang luas akan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi yang besar kepada lingkungan sekitarnya.

Komunikasi sangat penting dikuasai olesh setiap mahasiswa, karena dengan komunikasi yang baik kepada orang lain maka mereka akan dapat mengembangkan seluruh petensinya dan agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Komunikasi dipakai untuk mengajak masyarakat untuk dapat mandiri dan mensosialisasikan suatu temuan ilmiah yang dapat dimanfaatkan bersama-sama untuk kepentingan umum. Untuk itu mahasiswa dapat memahami peranan komunikasi dan fungsinya, agar suatu saat nanti tidak menimbulkan masalah sosial lainnya
2.3 Fungsi Ilmu Sosial Dasar di Perguruan Tinggi
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai fungsi dari Ilmu Sosial Dasar itu sendiri terhadap Mahasiswa dan Mahasiswi, diantaranya ialah:
·         Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Maksudnya adalah kita sebagai Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan mampu mengidentifikasi dan juga menelaah baik kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi di lingkungan sosial kita maupun masalah-masalah sosialnya.
·         Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya. Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan mampu mengantisipasi masalah-masalah sosial yang terjadi dalam lingkungan sosial mereka, dan tanggap dalam upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut.
·         Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner. Mahasiswa dan Mahasiswi mampu menyadari tingkat kerumitan dalam setiap masalah sosial yang terjadi, dimana Mahasiswa dan Mahasiswi hanya dapat melakukan pendekatan pembelajaran dalam masalah tersebut secara kritis-interdisipliner.
·         Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. Mahasiswa dan Mahasiswi mampu memahami teori para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain sehingga dapat berkomunikasi dengan baik terhadap para ahli tersebut dalam upaya penanggulangan masalah sosial yang timbul dan terjadi dalam masyarakat.

Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
            Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mengkaji masalah-masalah sosial khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, teori, dan konsep) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu social seperti: sejarah, sosiologi, geografi, dan sebagainya.
            Ilmu Sosial Dasar memberikan pengentahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial.
3.2 Saran/Pendapat
            Menurut saya ISD adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menghadapi masalah yang dilewati oleh kita baik di lingkungan perkuliahan, masyarakat, keluarga. Agar mahasiswa lebih peduli kepada sekitarnya juga dirinya sendiri.
            Tidak semua mahasiswa sudah bisa berpikir dewasa dan acuh tak acuh dengan lingkungannya sendiri. Jadi ISD itu mata kuliah yang dibutuhkan mahasiswa agar bisa meningkatkan kualitas diri mahasiswa itu sendiri baik dalam hal sopan dan santun.


Daftar Pustaka
Soelaeman, M. Munandar. Ir. ILMU SOSIAL DASAR (Teori dan Konsep). Bandung. 1986
Ahmadi, Abu. ILMU SOSIAL DASAR (Mata Kuliah Dasar Umum). Jakarta: Rineka Cipta. 2003

http://ranasakha.wixsite.com
http://carideny.blogspot.com/2012/03/ringkasan-ilmu-sosial-dasar.html
http://kaidarbilly.blogspot.com/2011/11/makalah-ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang.html
http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html

0 comments:

Post a Comment